Ruqyah

Diantara cara pengobatan yang dianjurkan dalam Islam dan terdapat tuntunannya yang terperinci, baik terhadap penyakit fisik maupun jiwa, adalah pengobatan dengan Ruqyah (jampi-jampi), baik dengan ayat-ayat Al Qur’an maupun bacaan-bacaan yang berasal dari Nabi Muhammad SAW.

Pada saat ini kami sampaikan Ruqyah-ruqyah dengan ayat-ayat Al Qur’an. Dan di antara penyakit yang banyak diobati dengan Ruqyah-ruqyah ini adalah yang dialami seseorang karena pengaruh jin dan setan.

Banyak tanda tubuh seseorang yang menunjukkan bahwa orang yang bersangkutan terkena pengaruh jin dan setan. Tanda-tanda tersebut ada yang dalam keadaan tidur atau tidak sadar, ada pula yang dalam keadaan sadar.

Di antara tanda-tanda yang terdapat dalam keadaan tidur atau tidak sadar adalah mengalami sesak napas saat tidur, sulit tidur atau tidak nyenyak tidurnya, gelisah di kala tidur, sering mimpi yang menimbulkan keluarnya air mani, mimpi menakutkan, seperti bertemu binatang-binatang buas, sering berbicara dalam keadaan tidur atau mengeluarkan suara tertentu atau menjerit, dll.

Sedangkan di antara tanda-tanda yang dialami dalam keadaan sadar adalah menderita suatu penyakit pada salah satu anggota tubuh dan tidak mengalami perubahan atau kesembuhan setelah ditangani secara medis, sering atau selalu mengalami pusing-pusing kepala dan mata berkunang-kunang yang disebabkan oleh gangguan medis, sering mengalami sesak nafas, merasa tercekik dan batuk-batuk, merasa ingin meninggalkan rumah, istri, suami, keluarga, dan anak, meningkatnya detak jantung tanpa sebab, marah-marah yang berlebihan dan terjadi tanpa disadari, dll.

Anjuran dan petunjuk untuk berobat dengan Al Qur’an banyak kita temukan dalam sumber-sumber ajaran Islam, terutama dalam ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits Nabi. :

Dalam Q.S. Al Isra’ ayat 82 misalnya, dikatakan : “Dan Kami (Allah) turunkan  dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar (penyembuh) dan rahmat (kasih saying) bagi orang-orang yang beriman.”

Dalam Q.S. Yunus ayat 57 : “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

Sedang Hadits-hadits yang mendorong kita untuk berobat di antaranya adalah :
“Berobatlah kalian dengan Al Qur’an dan madu.”

Dalam hadits lain dikatakan : “Hendaklah kalian berobat dengan dua macam penyembuh, yaitu madu dan Al Qur’an.”

Amalan-amalan Ruqyah : (membaca atau diperdengarkan)

Dalam pengobatan dengan Al Qur’an ini dibacakan surat-surat yang menimbulkan rasa sakit pada jin dan setan, yaitu surat Ar-Ra’du, Ya-Sin, Ash – Shaffat, Ad – Dukhan, Al Jatsiyah, Ar Rahman, Al Waqi’ah, Al Hasyr 21 – 24, Al Mulk, Al Jin, Al Buruj, Ath-Thariq, Al A’la, Al Ghasiyah, Az –Zalzalah, Al Qari’ah, Al Humazah, Al Kafirun, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Naas.

Selain itu dibacakan juga ayat-ayat yang menimbulkan siksaan pada jin dan setan, yaitu Ayat Kursi, An-Nisa 167 – 173, Al Maidah 33 – 34, Al Anfal 12, Al Hijr 16 – 18, Al Isra 110 -111, Al Anbiya 70, Al Hajj 19 – 22, An Nur 39, Al Furqan 23, Ash Shaffat 98, Ghafir 78, Fushshilat 44, Ad Dukhan 43 – 50, Al Jatsiyah 7 – 8, Al Ahqaf 29 – 34, Ar Rahman 33 – 36.

Selain dibacakan surah-surah dan ayat-ayat tertentu sebagaimana disebutkan di atas, pasien yang menjalani pengobatan juga dibekali dengan amalan-amalan tertentu yang mesti dibaca sendiri setiap habis shalat fardhu dan ketika menjelang tidur.

Untuk pasien-pasien tertentu, mereka juga harus mendengarkan bacaan surat-surah dan ayat-ayat tertentu. Ada pula ditambahkan dengan pengobatan lain dengan menggunakan air, minyak, dsb. Sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien.. semua pengobatan tambahan ini juga memiliki aturan tersendiri yang harus diikuti.

Diantara reaksi-reaksi yang mungkin timbul karena pengobatan dengan al Qur’an adalah kepala merasa melayang-layang dan berputar-putar, badan merasa gemetar, jantung berdenyut dengan keras, pernafasan tersendat-sendat, kepala pusing, perut terasa mulas, buang-buang air besar, sering buang air kecil, merasa gatal-gatal, badan terasa panas, keinginan untuk muntah, kesemutan, mengantu, mata berkunang-kunag, dsb.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Ruqyah"

  1. KISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM

    Assalamualaikum saya atas nama Rany anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih

    BalasHapus

PPDB 2020